-
Projek P5. Kewirausahaan

Projek P5. Kewirausahaan

more Love Quotes

Read more »

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan P5 bersifat tematik, kontekstual, dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Berikut beberapa kegiatan yang biasanya dilaksanakan dalam P5: Projek Lingkungan Hidup: Mengelola kebersihan sekolah dan lingkungan sekitar. Penanaman pohon atau pembuatan kebun sekolah. Projek Kewirausahaan: Membuat produk lokal atau kerajinan tangan untuk dijual. Menyusun rencana bisnis sederhana. Projek Literasi: Membaca dan berdiskusi tentang buku. Mengadakan kegiatan kunjungan ke perpustakaan atau membuat perpustakaan mini. Projek Kebudayaan: Mengenal dan mempraktikkan seni dan budaya lokal. Mengadakan pementasan seni atau pertunjukan tradisional. Projek Teknologi dan Inovasi: Mengembangkan keterampilan dasar pemrograman atau robotika. Menciptakan solusi teknologi sederhana untuk masalah sehari-hari. Projek Kesehatan dan Gaya Hidup Sehat: Edukasi tentang pola makan sehat. Mengadakan olahraga bersama dan membentuk kebiasaan sehat. Kegiatan P5 dirancang untuk memberi siswa kesempatan terlibat secara langsung dalam permasalahan nyata dan belajar kolaboratif.
Tema yang sesuai untuk Projek Kewirausahaan dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) biasanya berfokus pada pengembangan keterampilan bisnis dan inovasi kreatif. Berikut beberapa tema yang dapat diadaptasi untuk projek kewirausahaan: Wirausaha Berbasis Produk Lokal: Siswa diajak untuk menciptakan atau mempromosikan produk-produk khas daerah (makanan, kerajinan, atau pakaian tradisional) yang dapat dijual di pasar lokal. Pengolahan Limbah Menjadi Produk Bernilai: Mengajarkan siswa cara mendaur ulang limbah atau bahan bekas menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi, seperti tas dari plastik bekas, barang kerajinan dari kertas daur ulang, atau aksesoris dari limbah. Start-up Digital atau Produk Teknologi: Mengembangkan ide bisnis berbasis teknologi, seperti aplikasi sederhana, toko online, atau platform digital untuk menjual produk. Kewirausahaan Sosial: Mendorong siswa untuk menciptakan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan atau masyarakat, seperti usaha yang mempekerjakan warga lokal atau mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan. Bisnis Kuliner Kreatif: Mengajarkan siswa cara memulai usaha kuliner kecil, seperti menjual makanan atau minuman ringan dengan inovasi rasa atau penyajian yang menarik. Produk Kriya dan Kerajinan Tangan: Siswa membuat dan menjual kerajinan tangan seperti anyaman, batik, sablon kaos, atau barang handmade lain yang memiliki potensi komersial. Jasa Layanan (Service): Mengembangkan ide bisnis berbasis jasa, misalnya jasa kebersihan, jasa desain grafis, atau fotografi untuk acara-acara sekolah. Tema-tema ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa, mendorong kreativitas, serta meningkatkan keterampilan manajemen dan pemasaran produk mereka.

0 Reviews

Contact form

Nama

Email *

Pesan *